Sabtu, 21 April 2012

cara untuk berpisah dengan pasangan secara baik-baik:

1. Katakan secara langsung
Jangan pernah memutuskan hubunganmu lewat telepon, sms, atau yang lebih parah lagi, lewat temanmu. Meskipun sulit, kamu adalah orang yang sudah membuat keputusan itu, maka kamu harus berani menghadapi dirinya. Hargai dirinya dan hubungan yang pernah kalian jalin.

2. Lakukan di tempat yang privat
Sudah jelas bahwa ini adalah sebuah topik yang sensitif untuk dikatakan, maka katakan di tempat dimana hanya ada kalian berdua saja. Lebih baik lagi apabila tempat itu nyaman baginya, seperti di kamarnya sendiri. Selain untuk membuatnya tidak merasa terlalu tertekan, seringkali setelah kamu mengatakan keputusanmu, dia akan bereaksi penuh emosional misalnya marah atau menangis... Tentu saja kamu tidak ingin orang lain melihat, bukan?

3. Jangan tiba-tiba langsung mengabaikannya dan menggantungkan hubunganmu
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah kamu menggantungkan hubunganmu tanpa berkata apa-apa dan berharap dia yang mengakhiri hubungan terlebih dahulu. Ibaratnya, hubunganmu sendiri adalah hubungan yang terikat pada seutas benang, apabila kamu menggantungnya, benang itu bisa putus dalam waktu yang tidak lama... cepat atau lambat kamu harus mengatakan keputusanmu itu. Selain itu dengan menggantungkan hubungan, menunjukkan bahwa kamu adalah seorang pengecut.

4. Katakan secepatnya dan di saat yang tepat
Lebih cepat dikatakan, maka akan lebih baik untuk dirimu sendiri dan dirinya. Tapi perhatikan juga apakah dia sedang dalam suatu kesibukan dan tanggung jawab yang tidak bisa diabaikan atau apakah dia sedang dalam suatu masalah serius. Tunggulah beberapa saat sampai kamu merasa bahwa ia sudah siap untuk mendengarkan apa yang mau kamu katakan.

5. Katakan dengan jelas mengapa hubungan harus berakhir
Karena kamu adalah pihak yang ingin mengakhiri, maka kamu harus punya alasan yang jelas mengapa hubungan harus berakhir. Jangan berputar-putar atau mengatakan sesuatu yang kamu belum yakin. Jika ia menanyakan sesuatu secara detil, jelaskan!

6. Jangan gunakan kata-kata kasar
Respect! Katakan keputusanmu dengan tenang dan dengan bahasa yang pantas. Kata-kata kasar justru malah akan menyakiti perasaannya dan mungkin saja membuat ia dendam terhadapmu.

7. Bersikap bijaksana terhadap reaksinya
Perpisahan adalah saat-saat yang penuh emosional. Maka kamu dapat memperkirakan bahwa bisa saja ia marah atau menangis. Kamu harus tetap tenang, memberikan waktu baginya untuk menenangkan diri, dan menghiburnya, tapi tentu saja kamu harus melakukannya seperti seorang teman. Berhati-hatilah terhadap drama, karena seringkali, ia akan melakukan sesuatu yang membuatmu membatalkan keputusanmu. Kamu sudah yakin pada keputusanmu, jangan terpancing!

At last but not least, jangan berjanji terlalu banyak seperti ‘kita bisa menjadi teman baik’. Karena terlalu sering berada di dekatnya setelah putus seperti memberikan sinyal harapan bahwa kalian bisa bersama lagi seperti seorang kekasih. Itu akan mempersulit dirimu dan dirinya untuk menemukan orang-orang baru. Pada akhirnya, lama kelamaan apabila kalian sudah pulih dari perasaan sakit, kalian akan bersahabat dengan sendirinya... Tanpa ‘perjanjian’ yang kamu katakan saat berpisah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar